Tahun Ini Marapokot
Tambah Satu Dermaga
Jumat, 6 Maret 2015 09:23 WITA
KABUPATEN NAGEKEO, MBAY
Sumber: POS KUPANG.COM, MBAY --
Pemerintah akan membangun satu dermaga baru di Pelabuhan Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Pembangunan dermaga tersebut akan menghabiskan dana Rp 20 miliar.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo, Thomas Aquinas, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2015).
Thomas mengatakan, dermaga baru tersebut dipersiapkan untuk dermaga bongkar muat. Sedangkan dermaga sebelumnya untuk kapal penumpang.
Selain dermaga baru, kata Thomas, pemerintah juga akan memperbaiki kembali dermaga lama yang selama ini digunakan sebagai dermaga penumpang dan bongkar muat.
Thomas menjelaskan, luas lahan untuk pengembangan Pelabuhan Marapokot masih sangat memadai. "Sekarang ini total lahan untuk Pelabuhan Marapokot sembilan hektar. Belum termasuk reklamasi laut sebelah Barat. Lahan seluas itu kita persiapkan untuk peti kemas dan gudang penyimpanan sementara," kata Thomas.
Thomas mengungkapkan, saat ini masih ada persoalan-persoalan di Pelabuhan Marapokot yang membutuhkan penyelesaian secara cepat. Persoalan tersebut berkaitan dengan pelayanan dasar seperti air bersih dan listrik.
"Kebutuhan air bersih yang belum terpenuhi. Kita sudah sampaikan berulang kali ke PDAM. Selama ini, jika ada kapal masuk ditanggulangi dengan mobil tangki. Sementara untuk listrik baru ada di Pelabuhan Laut. Sedangkan pelabuhan penyeberangan belum ada listrik. Kita kesulitan kalau ada kapal feri yang masuk malam karena tidak ada lampu. Kita mau pasang listrik, tetapi pelabuhan tersebut masih asset propinsi. Kita takut disalahkan lagi kalau mengeluarkan biaya untuk pasang listrik di pelabuhan," kata Thomas.
Thomas mengakui, dengan berbagai keterbatasan itu kapal-kapal enggan mengunjungi Pelabuhan Marapokot. "Sekarang ini yang berkunjung ke Marapokot hanya satu kapal feri dan satu kapal penumpang dengan frekuensi kunjungan duakali dalam sebulan," jelas Thomas.
Thomas mengatakan, kapal feri melayani Marapokot-Tanjung Bira (Makasar). Sedangkan Kapal Motor (KM) Wilis hanya melayani Marapokot-Makasar dan Marapokot-Bima. "Tidak sampai Surabaya. Padahal kepentingan kita ke Surabaya cukup tinggi. Untuk KM Wilis, pada bulan ini singgahi Pelabuhan Marapokot. Bulan April tanggal 9 dan 23, bulan Mei tanggal 7 dan 21, bulan Juni tanggal 5 dan 19," kata Thomas.
Sementara untuk kawasan pergudangan, Bupati Nagekeo, Elias Djo mengatakan, akan dipersiapkan di lahan seluas 30 hektar di Malaruma. (dea)