KUPANG CITY
"JANG LUPA PI OO..."
Cuaca Ekstrem
Puncak Musim Hujan Bergeser ke Maret
Jumat, 6 Maret 2015 17:08 WITA
Sumber: POS KUPANG.COM, KUPANG CITY --
Cuaca di wilayah NTT khususnya di Kupang, memasuki puncak musim hujan pada Februari, namun pada Februari tahun ini curah hujan berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di Kupang, curah hujan yang seharusnya jatuh pada Februari kemungkinan besar bergeser ke Maret.
Demikian disampaikan Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II El Tari Kupang, Sti Nenotek, ketika ditemui Pos Kupang di ruang prakiraan cuaca, Rabu (4/3/2015).
Nenotek menjelaskan, curah hujan di Kupang biasanya dipengaruhi oleh siklon tropis atau badai tropis. Jika terjadi badai tropis di perairan sebelah utara Australia atau Laut Timor, maka curah hujan di NTT akan lebat dengan intensitas sedang hingga lebat. Dari pantauan BMKG sejak Desember sampai saat ini, belum ada siklon tropis yang terbentuk di perairan sebelah utara Australia atau Laut Timor.
Namun, katanya, setiap tahun pasti ada badai tropis. Masa tumbuhnya badai tropis dari Desember hingga Maret, di sebelah selatan bumi, perairan Samudera Hindia/perairan/Australia.
"Saat ini belum ada badai tropis. Kemungkinan Maret atau April. Hujan pada berapa hari terakhir ini tanpa dipengaruhi oleh badai tropis, intensitasnya ringan lima sampai 20 mm hingga sedang 20- 50 mm. Jika ada badai maka terjadi hujan lebat dengan intensitas 50 mm ke atas.
Sedangkan kecepatan angin saat ini rata-rata 15-30 knot. Pantauan di laut untuk satu minggu ke depan, gelombang laut tidak mengalami kenaikan, rata-rata 0,75 sampai 1,25 meter, maksimum 1,25 hingga 2 meter." tuturnya.
Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, disebabkan karena tekanan rendah 1006 hpa di perairan NTT dan Australia sehingga memicu curah hujan di sebelah selatan NTT, seperti Kota Kupang, Sabu, Rote, dan sebagian wilayah Pulau Timor. Tekanan rendah yang terjadi tersebut, telah bergerak menjauh dari wilayah NTT. Sehingga belum ada kemungkinan terjadinya badai tropis. (yy)
UNDANA Perpanjang Pendaftaran SNMPTN
Kamis, 5 Maret 2015 11:17 WITA
Sumber: POS-KUPANG.COM, KUPANG --
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memperpanjang waktu pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Pendaftaran jalur ini berlangsung sejak Kamis (22/1/2015) hingga 8 Maret 2015, namun diperpanjang lagi sampai Kamis (12/3/2015). Hal ini disampaikan Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L Benu, M.Si, Ph.D di Gedung Rektorat Undana, Penfui, Selasa (3/3/2015).
Menurut Benu, sejak pembukaan pendaftaran sampai saat ini pendaftar baru sekitar 1.000 calon mahasiswa di Undana. Padahal, katanya, kuota untuk tahun akademik 2015-2016 Undana menerima 3.118 melalui jalur SNMPTN.
"Tahun ini pendaftar agak kurang jika dibanding tahun sebelumnya yang pada saat yang sama jumlah pendaftar sudah mencapai 4000-an. Sedangkan jumlah semua yang mendaftar tahun lalu mencapai 7000-an orang. Karena itu, ada pertimbangan dari pusat sehingga memperpanjang pendaftaran hingga 12 Maret 2015," kata Fred.
Dia menjelaskan, dari total yang mendaftar itu, dari jurusan IPA lebih mendominasi yaknis 1.021 orang disusul IPS sebanyak 357 orang. Karena itu, lanjut Fred, dalam masa pendaftaran ini, Undana juga melakukan pendaftaran secara offline yaitu menerjunkan petugas informatika dan teknologi (IT) ke sejumlah daerah untuk membantu pihak sekolah dan dinas agar siswa bisa mendaftar untuk mengikuti SNMPTN.
"Pendaftaran ini selain gratis, calon mahasiswa itu juga diberi kesempatan untuk mendapat beasiswa bidikmisi selama kuliah di PTN," katanya.
Fred juga menghimbau kepada para kepala sekolah dan juga kepala dinas kabupaten/kota di NTT agar turut mendorong siswa SMA/SMK yang ada agar mendaftarkan diri mengikuti SNMPTN. "Memang ada kendala soal internet karena daftarnya melalui online, karena itu di beberapa daerah seperti Sabu, Lembata, Larantuka dan juga Alor, kami terjunkan petugas IT untuk membantu bahkan juga mendatar secara offline sehingga data siswa tersebut dibawa ke Undana lalu kita yang upload secara online," ujarnya.
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri yang mempunyai NPSN. Telah mengisi PDSS, mengikuti UN 2013 atau 2014, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. Memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (sampai semester 7 bagi SMK/MAK, empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui dua tahap yakni pengisian PDSS oleh sekolah, verifikasi oleh siswa dan pendaftaran. Selain itu, kepala sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.