top of page

KABUPATEN MANGGARAI, RUTENG

IBUKOTA KABUPATEN MANGGARAI: KOTA RUTENG - indah, barsih mati, sajuk udaranya, hasil bumi tapoa ruah... Tapi, satu rumah bisa piara 10 ekor anjing, Ko memang banyak yang palihara anjing. Na inga kalo jalan-jalan na awas kana fafak di batis ee...

Jembatan Batok Ambruk, Manggarai Bangun Jembatan Darurat

Minggu, 1 Maret 2015 11:30 WITA

Sumber: POS KUPANG.COM -- Wakil Bupati Manggarai, Deno Kamelus, memimpin pembuatan jembaan darurat dengan memasang potongan pipa besi diameter 60-70 cm yang dipinjam dari Syabandar Kedindi.

 

Kamelus sampai Sabtu petang masih bersama tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, Satuan Kerja Jalan Nasional Ruteng-Reo, anggota polisi dan TNI, menargetkan pengerjaaan jalan darurat akan efektif dilalui kendaraan pada hari Minggu atau Senin.

 

"Pihak Syahbandar keberatan kasi pinjam besi. Takut rusak dan hilang. Saya buat dengan berita acara. Kalau hilang, saya tanggungjawab. Ini keadaan darurat, bencana alam yang butuh penanganan segera. Semua sumberdaya harus dikerahkan," kata Kamelus, kepada Pos Kupang, Sabtu (28/2/2015).

 

" Kita kerahkan dua unit alat berat ke lokasi. Satu unit dibawah dari Reo dan satu dari Ruteng. Ruas darurat kita tutup dengan material setelah itu dipadatkan dengan vibrio, sehingga truk besar tronton tangki BBM dan angkutan peti kemas bisa lewati," optimis Kamelus.

 

Kamelus, bakal calon Bupati Manggarai periode 2015-2020 mengakui kerusakan jembatan Batok membawa dampak langsung distribusi solar dan premium dari Depot BBM Pertamina di Pelabuhan Kedindi. Memasuki hadi kedua, kebutuhan BBM untuk Manggarai Raya (Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat) disuplai dari Ende.

 

Kejadiannya yang sama juga dengan suplai bahan kebutuhan pokok dari Pelabuhan Kedindi terganggu. Truk besar dan sejenisnya untuk sementara belum bisa mengangkut barang dari Reo ke Ruteng.

 

"Tidak ada jalan alternatif, ketika jalur utama Reo-Ruteng rusak. Dampaknya sangat besar diterima oleh warga Manggarai Raya. Saya ngotot penanganan segera dan serius karena semua kebutuhan pokok masyarakat disuplai melalui ruas jalan ini," ujar Kamelus.

 

Kamelus meminta atensi Kementrian Pekerjaan Umum (DPU) RI memberi perhatian serius penanganan ruas nasional lintas utara Reo-Ruteng sepanjang 67 Km. "Beberapa segmen jalan, kalau longsor atau jembatan patah, masyarakat akan menerima kesulitan yang besar," Kamelus menambahkan.*

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page