Sumber:  POS KUPANG.COM, ENDE --

 

Gedung Kantor Camat Lepembusu Kelisoke yang mulai dibangun tahun 2012 atau sudah tiga tahun hingga saat ini belum selesai. Masih banyak kelengkapan kantor yang belum dibangun. Lantai masih dari tanah, dinding belum dicat dan sebagian belum diplester.

 

Pantauan Pos Kupang, Rabu (3/3/2015), di keliling Kantor Camat Lepembusu Kelisoke belum dipasang pagar pengaman. Juga ada tanah kosong dan semak belukar.

 

Camat Lepembusu Kelisoke, Frans Sio, yang ditemui di kantornya, Rabu (3/3/2015), dengan kondisi kantor seperti itu para pegawai bekerja tidak nyaman. "Kalau dibilang tidak nyaman ya memang tidak nyaman, karena pada saat musim hujan air masuk ke dalam ruangan kerja para pegawai," kata Frans.

 

Dikatakannya, secara pribadi dia tidak terlalu tahu tentang pembangunan Kantor Camat Lepembusu Kelisoke sehingga kondisi fisiknya seperti saat ini.

"Saya baru menjabat sebagai Camat Lepembusu Kelisoke satu bulan. Jadi saya tidak terlalu tahu tentang pembangunan Kantor Camat Lepembusu Kelisoke sehingga kondisinya seperti ini," kata Frans.

 

Informasi yang diperolehnya, demikian Frans, gedung Kantor Camat Lepembusu Kelisoke seperti ini karena dikerjakan pada musim hujan.

 

Frans mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan para kepala desa di seluruh wilayah Kecamatan Lepembusu Kelisoke yang akan memberikan sumbangan kelanjutan pembangunan kantor camat.

 

"Para kepala desa telah bersepakat pada saat musrenbang bahwa mereka akan menyumbang untuk kelanjutan pembangunan kantor desa. Dana tersebut nantinya akan diambil dari dana pides masing-masing Rp 30 juta per desa sehingga totalnya menjadi Rp 390 juta," kata Frans.

 

Dengan adanya sumbangan dari desa diharapkan kantor camat itu menjadi lebih baik sehingga para pegawai lebih nyaman bekerja. (rom)